Peneliti mendapati kaitan kesehatan mental dengan konsumsi keju

Sebuah penelitian terbaru telah menemukan hubungan yang menarik antara kesehatan mental seseorang dengan konsumsi keju. Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi keju secara teratur cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengonsumsi keju.

Studi ini dilakukan oleh sekelompok peneliti di Universitas Indonesia yang ingin mengetahui apakah ada hubungan antara konsumsi keju dan kesehatan mental. Mereka melakukan survei terhadap ribuan orang dari berbagai usia dan latar belakang, dan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi keju setidaknya dua kali seminggu memiliki tingkat kebahagiaan dan kesehatan mental yang lebih tinggi.

Menurut para peneliti, keju mengandung zat-zat nutrisi yang dapat mempengaruhi produksi neurotransmitter di otak, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam regulasi suasana hati dan emosi seseorang. Selain itu, keju juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan mental.

Namun, para peneliti juga mengingatkan bahwa konsumsi keju yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau intoleransi laktosa. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi keju dengan jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan.

Dengan temuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan konsumsi keju dalam pola makan mereka sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mental. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara makanan dan kesehatan mental, sehingga kita dapat lebih memahami bagaimana pola makan kita dapat memengaruhi kesejahteraan mental kita.

| June 19th, 2024 | Posted in fashion |

Comments are closed.