Di bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selama bulan suci ini, umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan dan minum serta melakukan ibadah-ibadah lainnya.
Namun, selama bulan Ramadan ini, banyak di antara kita yang cenderung menghabiskan waktu lebih lama untuk menatap layar gadget, seperti smartphone, tablet, atau laptop. Kebiasaan ini tentu saja dapat berdampak negatif pada kualitas tidur kita selama bulan puasa.
Menurut penelitian, cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus tidur kita. Hal ini dapat membuat kita sulit tidur atau tidur tidak nyenyak selama bulan puasa.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi waktu kita menatap layar gadget agar kualitas tidur kita lebih baik selama bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam mengurangi waktu menatap layar:
1. Tetapkan waktu cut-off untuk penggunaan gadget. Misalnya, setelah melakukan sholat Tarawih atau setelah berbuka puasa, hindari menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
2. Gunakan fitur night mode atau mode gelap pada gadget kita. Fitur ini dapat membantu mengurangi cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget.
3. Gunakan aplikasi atau fitur yang dapat mengatur waktu layar, seperti screen time pada iPhone atau digital wellbeing pada Android. Dengan fitur ini, kita dapat mengontrol dan membatasi waktu penggunaan gadget.
Dengan mengurangi waktu kita menatap layar gadget, kualitas tidur kita selama bulan puasa dapat lebih baik. Kita dapat merasakan manfaatnya dengan merasa lebih segar dan bugar saat menjalani ibadah puasa. Jadi, mari kita bersama-sama mengurangi waktu kita menatap layar gadget dan memperbaiki kualitas tidur kita selama bulan suci Ramadan ini. Selamat menjalani ibadah puasa!