Osteoporosis merupakan kondisi yang sering terjadi pada orang tua terutama wanita. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Untuk mengatasi osteoporosis, tata laksana penanganan yang tepat sangat diperlukan.
Dokter spesialis ortopedi dan tulang, dr. Rahmat, mengungkapkan bahwa penanganan osteoporosis harus dilakukan secara holistik. Hal ini dimulai dari diagnosis yang tepat, penanganan medis, hingga perubahan gaya hidup yang sehat.
“Diagnosis osteoporosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan densitometri tulang. Setelah diagnosis diketahui, penanganan dilakukan dengan memberikan terapi obat-obatan yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang,” jelas dr. Rahmat.
Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dalam penanganan osteoporosis. “Pasien perlu memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan,” tambahnya.
Dokter juga menegaskan bahwa penanganan osteoporosis harus dilakukan secara berkala dengan memantau perkembangan kondisi tulang pasien. “Pemantauan rutin perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas penanganan yang dilakukan dan apakah perlu ada penyesuaian terapi,” ungkap dr. Rahmat.
Dengan tata laksana penanganan yang tepat, diharapkan pasien osteoporosis dapat mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.