Studi ungkap hubungan masalah tidur dengan ADHD pada orang dewasa

Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD merupakan gangguan neurobiologis yang biasanya terjadi pada anak-anak, namun dapat terus berlanjut hingga usia dewasa.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Warwick di Inggris melibatkan lebih dari 4.000 orang dewasa yang menderita ADHD. Mereka menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengalami masalah tidur yang signifikan, seperti kesulitan tidur, tidur yang tidak nyenyak, dan insomnia.

Menurut Dr. Emma Sciberras, seorang ahli ADHD dari University of Warwick, masalah tidur dapat memperburuk gejala ADHD pada orang dewasa. “Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, mereka cenderung menjadi lebih impulsif, tidak fokus, dan sulit mengontrol perilaku mereka. Hal ini dapat membuat gejala ADHD mereka semakin parah,” kata Dr. Sciberras.

Selain itu, masalah tidur juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Untuk itu, para peneliti menyarankan agar orang dewasa yang menderita ADHD untuk memperhatikan pola tidur mereka. Berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, penting juga untuk menjaga rutinitas tidur yang sehat, seperti tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.

Dengan memperbaiki masalah tidur, diharapkan gejala ADHD pada orang dewasa dapat dikendalikan dengan lebih baik. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup mereka dan membantu mereka meraih potensi terbaik dalam kehidupan sehari-hari.

| January 26th, 2025 | Posted in fashion |

Comments are closed.