Kebiasaan makan orang tua memiliki pengaruh besar terhadap kebiasaan makan anak-anak. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dilakukan oleh orang tua mereka, termasuk dalam hal makan.
Jika seorang orang tua memiliki kebiasaan makan yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, anak-anak juga cenderung mengikuti pola makan yang sama. Sebaliknya, jika orang tua memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi gula dan lemak, anak-anak juga akan cenderung mengikuti contoh tersebut.
Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik dalam hal makanan. Makan bersama sebagai keluarga juga dapat membantu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makan dengan porsi yang tepat dan makanan yang sehat.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan pendidikan tentang pentingnya makanan sehat dan memberikan pilihan makanan yang sehat kepada anak-anak. Menyediakan buah-buahan dan sayuran sebagai camilan, mengajarkan anak-anak untuk membaca label nutrisi pada kemasan makanan, dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memasak makanan sendiri di rumah dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak-anak.
Dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan pendidikan yang tepat tentang makanan sehat, orang tua dapat membantu anak-anak untuk membentuk kebiasaan makan yang baik dan sehat sejak dini. Hal ini akan membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki pola makan yang sehat dan mampu menjaga kesehatan tubuh mereka dengan baik.