Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar

Jagung parut, atau lebih dikenal sebagai jagung pipil, sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati luka cacar. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar sebenarnya dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menemukan bahwa jagung parut mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit yang sedang dalam proses penyembuhan. Hal ini dapat menyebabkan luka cacar menjadi lebih meradang dan memperlambat proses penyembuhannya.

Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan agar penggunaan jagung parut pada luka cacar sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan obat-obatan topikal yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli kesehatan.

Selain itu, para ahli juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan luka cacar dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi kulit. Hal ini termasuk menjaga kebersihan tubuh, menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi cacar, serta mengonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan.

Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, diharapkan luka cacar dapat sembuh dengan cepat dan tanpa komplikasi. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan jagung parut pada luka cacar dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

| August 24th, 2024 | Posted in fashion |

Comments are closed.