Wisatawan di Labuan Bajo yang terkenal dengan keindahan alamnya, terpaksa dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi tersebut terjadi pada Sabtu (27/11) dan menyebabkan hujan abu vulkanik yang mengancam keselamatan wisatawan di sekitar kawasan Labuan Bajo.
Pihak berwenang segera melakukan evakuasi terhadap wisatawan yang berada di Labuan Bajo untuk menghindari potensi bahaya akibat hujan abu vulkanik tersebut. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal yang tersedia di pelabuhan Labuan Bajo untuk mengangkut wisatawan yang hendak meninggalkan kawasan tersebut.
Erupsi gunung Lewotobi juga menyebabkan penutupan Bandara Komodo di Labuan Bajo untuk sementara waktu guna menghindari gangguan pada penerbangan akibat debu vulkanik yang tersebar di udara. Pihak bandara juga melakukan pengecekan terhadap kondisi landasan pacu dan fasilitas bandara lainnya untuk memastikan keamanan penerbangan setelah erupsi tersebut.
Meskipun terjadi evakuasi dan penutupan bandara, para wisatawan yang berada di Labuan Bajo tetap tenang dan patuh terhadap instruksi pihak berwenang. Mereka mengikuti prosedur evakuasi dengan tertib dan disiplin untuk memastikan keselamatan diri mereka sendiri serta orang lain di sekitar mereka.
Erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata ini menjadi peringatan bagi para wisatawan dan masyarakat sekitar kawasan Labuan Bajo akan potensi bahaya alam yang bisa terjadi kapan saja. Penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat seperti ini dengan tenang dan disiplin.
Semoga erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata segera mereda dan semua wisatawan di Labuan Bajo dapat kembali menikmati keindahan alam yang memukau di kawasan tersebut. Tetap waspada dan selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Selamat berwisata di Labuan Bajo!