Timnas Kebaya berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia dalam melestarikan kebudayaan tradisional yang telah ada sejak zaman dulu.
Kebaya merupakan pakaian tradisional yang memiliki makna dan nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Pakaian ini biasanya dipakai oleh wanita dalam berbagai acara formal seperti pernikahan, acara resmi, maupun acara keagamaan. Kebaya juga memiliki beragam jenis dan corak yang berbeda-beda sesuai dengan daerah asalnya.
Upaya untuk menjadikan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dilakukan oleh Timnas Kebaya dengan melakukan berbagai langkah seperti pengumpulan data, dokumentasi, dan promosi kebaya sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Melalui kerja keras dan kerjasama yang baik, akhirnya kebaya berhasil mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu WBTB yang harus dijaga dan dilestarikan.
Pengakuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Kebaya, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kebaya memiliki nilai yang sangat penting dalam sejarah dan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan kebaya akan semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Selain itu, diharapkan juga bahwa pengakuan ini dapat menjadi dorongan bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya tradisional yang dimiliki.
Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Melalui upaya Timnas Kebaya dan dukungan dari masyarakat, kebaya sebagai salah satu simbol budaya Indonesia dapat terus berkembang dan tetap menjadi bagian dari identitas bangsa.