Gula adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam makanan dan minuman. Namun, konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya.
Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus membiasakan diri untuk membaca label makanan sebelum memutuskan untuk membeli atau mengonsumsinya. Salah satu informasi yang harus kita perhatikan adalah kandungan gula dalam makanan tersebut. Gula dapat disebutkan dengan berbagai nama, seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai nama gula yang biasa digunakan dalam makanan.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan jumlah gula yang terdapat dalam satu porsi makanan. Mengetahui berapa gram gula yang terkandung dalam makanan dapat membantu kita untuk mengatur konsumsi gula sehari-hari. Disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula tambahan per hari, atau sekitar 12 sendok teh.
Jika kita menemukan makanan yang mengandung gula dalam jumlah yang tinggi, sebaiknya kita memilih alternatif lain yang lebih rendah gula atau bahkan tanpa gula tambahan. Kita juga dapat mencari makanan yang menggunakan pemanis alami, seperti madu atau stevia, sebagai pengganti gula.
Dengan memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya, kita dapat mengontrol konsumsi gula kita dan menjaga kesehatan tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk membiasakan diri untuk membaca label makanan sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Sehatkan tubuh, sehatkan hidup!