Mikroplastik adalah salah satu masalah lingkungan yang semakin menjadi perhatian dunia saat ini. Partikel-partikel plastik kecil ini sudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari lautan hingga makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu cara yang belum banyak disadari oleh masyarakat adalah melalui minuman yang kita minum setiap hari, seperti teh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia menemukan bahwa kantong teh yang sering digunakan untuk menyeduh teh mengandung mikroplastik. Para peneliti menemukan bahwa kantong teh yang terbuat dari bahan plastik seperti nylon atau polipropilin dapat melepaskan mikroplastik ke dalam minuman saat diseduh dengan air panas.
Mikroplastik yang masuk ke dalam minuman kita dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Partikel-partikel plastik kecil ini dapat terhirup atau tertelan oleh tubuh kita, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, kerusakan organ dalam, dan bahkan kanker.
Untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam minuman kita, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, kita dapat memilih kantong teh yang terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas atau kain. Kedua, kita juga dapat menggunakan teh los yang tidak menggunakan kantong plastik. Selain itu, kita juga dapat menggunakan alat seduh teh yang terbuat dari bahan yang aman, seperti stainless steel atau kaca.
Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya mikroplastik dalam minuman kita, kita dapat ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita. Mari mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari kantong teh hingga botol air minum, demi menjaga bumi kita tetap sehat dan lestari.