Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyatakan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Pulau Dewata pada hari Jumat (12/11).

Menurut Menparekraf, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung berkumpul di daerah-daerah tertentu seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Sementara itu, destinasi wisata lain di Bali yang juga memiliki potensi yang sama baiknya masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

“Kita ingin agar wisatawan yang datang ke Bali dapat menikmati keindahan alam dan budaya yang lebih luas. Sehingga tidak hanya daerah-daerah tertentu yang ramai dikunjungi, tetapi juga destinasi wisata lain yang belum terlalu terkenal,” ujar Sandiaga Uno.

Menurut Menparekraf, penyebaran wisatawan yang belum merata di Bali juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat di daerah-daerah yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan masih belum merasakan dampak positif dari pariwisata.

Oleh karena itu, Menparekraf berencana untuk mengembangkan destinasi wisata baru di Bali agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan budaya yang lebih beragam. Selain itu, pemerintah juga akan terus melakukan promosi pariwisata agar wisatawan dapat mengetahui potensi pariwisata yang ada di Bali.

Menparekraf juga mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, pelaku pariwisata, maupun masyarakat Bali untuk bersama-sama mendukung upaya penyebaran wisatawan yang lebih merata di Bali. Dengan demikian, diharapkan pariwisata di Bali dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional.

| November 23rd, 2024 | Posted in Uncategorized |

Comments are closed.