Sate Bandeng merupakan salah satu kuliner khas dari daerah Serang, Banten. Sate ini terbuat dari daging bandeng yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan tusukan bambu sebelum kemudian dipanggang di atas bara api. Proses pembuatan sate bandeng ini membutuhkan keterampilan khusus dan telah menjadi tradisi turun temurun di kalangan masyarakat Serang.
Pertama-tama, daging bandeng yang telah disiapkan harus dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, daging tersebut dipotong kecil-kecil dengan teknik yang tepat agar ukurannya seragam dan mudah untuk ditusuk. Setelah itu, daging bandeng yang telah dipotong akan ditusuk menggunakan tusukan bambu sebanyak beberapa potongan dalam satu tusukan.
Selanjutnya, sate bandeng yang telah ditusuk akan dipanggang di atas bara api dengan menggunakan teknik yang tepat agar daging matang merata dan tidak gosong. Proses pemanggangan ini memerlukan keterampilan khusus agar sate bandeng tidak terlalu kering atau terlalu basah.
Selama proses pemanggangan, sate bandeng akan diolesi dengan bumbu khas yang terbuat dari campuran rempah-rempah dan bumbu lainnya. Bumbu ini akan memberikan cita rasa yang khas dan lezat pada sate bandeng.
Setelah matang, sate bandeng siap disajikan dengan lontong, bawang goreng, dan sambal khas Serang. Sate bandeng ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan segar untuk menjaga cita rasa dan tekstur dagingnya.
Sate Bandeng legendaris di Serang ini telah menjadi ikon kuliner yang terkenal di daerah tersebut. Banyak wisatawan yang datang ke Serang khusus untuk mencicipi sate bandeng yang lezat ini. Dengan proses pembuatan yang rumit dan memerlukan keterampilan khusus, sate bandeng menjadi kuliner yang sangat dihargai dan disukai oleh banyak orang.