Generasi Z, yang merupakan kelompok usia antara 7 hingga 22 tahun saat ini, telah menjadi kekuatan yang dominan dalam industri kecantikan. Mereka terkenal karena keinginan mereka untuk bereksperimen dengan berbagai produk kecantikan dan gaya rambut yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan produk kecantikan telah melonjak secara signifikan karena minat yang tinggi dari generasi muda ini.
Para pembeli Gen Z lebih terbuka terhadap produk kecantikan yang ramah lingkungan dan cruelty-free. Mereka juga lebih suka produk kecantikan yang berfokus pada kesehatan kulit dan rambut, daripada hanya mengejar tren terbaru. Hal ini telah mendorong para produsen untuk lebih memperhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam produk kecantikan mereka, serta cara produksi yang ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, Gen Z juga sangat aktif di media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, yang memungkinkan mereka untuk berbagi tips kecantikan dan merekomendasikan produk-produk favorit mereka kepada teman-teman mereka. Hal ini telah memberikan dampak yang besar pada penjualan produk kecantikan, dengan banyak brand bekerja sama dengan influencer Gen Z untuk mempromosikan produk mereka.
Selain itu, Gen Z juga lebih cenderung untuk membeli produk kecantikan secara online, daripada secara langsung di toko. Mereka lebih suka melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli produk, membaca review online, dan mencari tahu tentang kandungan-kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
Dengan dominasinya dalam penjualan produk kecantikan, Gen Z telah menjadi target pasar yang sangat penting bagi para produsen dan pengecer produk kecantikan. Mereka memiliki kekuatan besar dalam menentukan tren dan mempengaruhi industri kecantikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, para produsen harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan preferensi dari generasi muda ini, untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.